Jumat, Januari 02, 2009

Liverpool yang Fantastis


Foto Terkait
Liverpool - Menjadi pemuncak klasemen di penghujung tahun, Liverpool memastikan hal tersebut dengan kemenangan meyakinkan atas Newcastle United. Performa fantastis yang membuka lebar jalan menuju gelar juara Liga Inggris.

Bertandang ke St James Park, Liverpool menjalani laga akhir tahunnya dengan membenamkan The Toons Army 5-1. Kemenangan ini membuat mereka untuk sementara memegang pucuk klasemen Premiership dengan mengumpulkan 45 poin, unggul tiga angka dari Chelsea, yang harus puas bermain imbang 2-2 dengan Fulham.

Hasil tersebut jelas disambut dengan sangat antusias oleh The Anfield Gank mengingat ini bisa menjadi langkah menuju titel juara yang sudah 18 tahun tak pernah dirasakan. Steven Gerrard pun mengaku sangat puas dengan apa yang sudah dipertunjukkan The Kop sepanjang paruh pertama musim.

"Saya bermain di sebuah tim yang terbaik," ungkap Gerrrard yang dilansir Goal. "Kami mempunyai para pemain yang fantastis dari mulai kiper hingga penyerang. Walaupun begitu, kami masih harus bekerja keras, dan banyak halangan yang harus dilewati jika kami ingin tetap berdiri di mana kami sekarang berada," sambungnya.

Gerrard dkk berhasil mengelontorkan lima gol ke gawang tuan rumah, ini adalah margin kemenangan terbesar mereka di Liga Inggris musim ini. Namun buat sang kapten puas yang terpenting adalah didapatnya poin penuh untuk dibawa pulang ke Anfield.

"Kami memang bermain baik, dan kami sangat puas dengan hasil skor seluruhnya. Tapi yang terpenting adalah tiga poin dapat kami raih," imbuh pemain 28 tahun itu.

"Hari ini kami sangat tajam di depan gawang lawan, dan semestinya mendapt gol lebih banyak dan tidak ada kekecewaan sama sekali, kecuali fakta bahwa kami semestinya sedikit lebih tajam di babak pertama."

Garrard layak menyesali banyaknnya kesempatan emas yang terbuang di babak pertama. Terkait hal tersebut, pujian pun dilontarkan ke arah Shay Given yang tampil sangat gemilang dan sempat membuat Liverpool frustasi.

"Newcastle mempunyai kiper kelas dunia, yang melakukan penyelamatan gemilang. Pujian penuh untuknya (Shay)," pungkas Gerrard

Liverpool akan memulai laga premiershipnya di tahun 2009 dengan bertandang ke Britania Stadium, kandang Stoke City, pada 11 Januari mendatang.

Hasil Liga Premier

Liverpool Akhiri Rekor Chelsea
Chelsea 0 Liverpool 1


26 Oktober 2008,
EmpicsWalau tanpa Fernando Torres dan harus bertandang ke Stamford Bridge, Liverpool mampu mengakhiri rekor tak terkalahkan Chelsea dengan menang 1-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Rekor tak terkalahkan di Premiership musim ini kini hanya dimiliki oleh Liverpool.

Ini adalah pertarungan dua klub yang sama-sama belum terkalahkan dan sama-sama juga menghuni posisi teratas liga. Chelsea sendiri tercatat belum pernah terkalahkan di kandangnya sejak tahun 2004.

Tanpa Torres, Rafa Benitez memplot Robbie Keane sebagai striker tunggal di depan yang didukung oleh Steven Gerrard sebagai pemain bebas di belakangnya.

Awal pertandingan, kedua tim tampak sama-sama menggunakan lebar lapangan dan mengupayakan serangan dari sayap demi menusuk pertahanan lawan. Sentral lapangan tengah yang penuh memang tidak ideal dipaksakan sebagai awal serangan. Chelsea pun terlihat tajam di 10 menit pertama dengan sudah menuai dua peluang, masing-masing melalui Anelka dan Deco.

Menit 10, berawal dari lemparan ke dalam, Kuyt menyundul bola ke tengah, di luar kotak penalti Chelsea. Xabi Alonso yang menunggu langsung mencoba dengan tendangan jarak jauhnya, bola sempat mengenai bek kanan Bosingwa sebelum masuk ke gawang Petr Cech. 0-1 untuk Si Merah.

Gol yang termasuk cepat ini membuat tuan rumah Chelsea terperangah dan harus menyerang lebih gencar, namun Scolari terlihat sedikit merubah taktiknya. Playmaker Deco tampak terlalu diberikan kebebasan oleh Scolari dengan kini banyak terlalu lama menahan bola di tengah, taktik ini menjadi riskan karena daerah lini tengah telah terlalu sempit untuk berimprovisasi.

Justru Liverpool yang terlihat begitu berbahaya lewat serangan kilatnya. Setelah peluang dari Albert Riera yang menerobos dari sayap kiri mentah, giliran Steven Gerrard mencoba tendangan voli jarak jauh yang harus ditip keluar oleh Cech.

Sementara Chelsea banyak melakukan terobosan dari sayap kanan melalui bek Bosingwa, namun banyaknya crossing tidak menggoyahkan lini belakang Liverpool yang digalang baik sekali oleh Jamie Carragher dan Daniel Agger.

Walaupun lebih banyak menguasai bola, namun pemain Chelsea terlihat tidak menemukan ide dan iramanya, bukti bahwa taktik Rafa berjalan lancar di awal babak pertama. Turun minum, skor tetap 0-1 bagi tim tamu.

Babak kedua dimulai, serangan Chelsea terlihat mulai lebih menggigit. Menit 58, Scolari menarik keluar Florent Malouda dan Salomon Kalou untuk digantikan oleh Juliano Beletti dan striker muda yang mempunyai tinggi 193cm, Franco Di Santo.

Chelsea terlihat mulai frustrasi dengan bertambahnya pelanggaran terhadap pemain Liverpool. Tetapi mereka mempunyai peluang emas di menit 74 saat Di Santo mengirimkan umpan dengan kepalanya tepat kepada Ashley Cole. Namun tendangan bek kiri timnas Inggris tersebut masih melebar dari gawang Pepe Reina.

Skor 0-1 pun bertahan hingga akhir pertandingan dua klub yang mempunyai taktikus ulung dalam diri Rafa Benitez dan Luis Felipe Scolari, selamat bagi Rafa yang kali ini memenangkan duel taktik melawan Scolari. Liverpool pun langsung menyeruak ke posisi pertama klasemen Liga Premier.

Gol Liverpool:
Xabi Alonso (10')

Chelsea: Cech, Bosingwa, Carvalho, Terry, Ashley Cole, Mikel, Kalou, Deco, Lampard, Malouda, Anelka.
Cadangan: Cudicini, Ivanovic, Di Santo, Sinclair, Ferreira, Alex, Belletti.

Liverpool: Reina, Arbeloa, Carragher, Agger, Aurelio, Alonso, Mascherano, Kuyt, Gerrard, Riera, Keane.
Cadangan: Cavalieri, Dossena, Hyypia, Benayoun, Pennant, Babel, Leiva Lucas.

Liverpool Incar Striker Masa Depan Brazil

Liverpool, dikabarkan menurut The Mirror tertarik untuk membeli seorang anak muda Brazil
berumur 19 tahun, Keirrison, pada jendela transfer II, Januari 2009. Tetapi nampaknya keinginan Liverpool harus menghadapi tantangan dari duo Spanyol, Barcelona dan Valencia.

Walaupun belum genap berusia 20 tahun, tetapi ia telah mencetak 54 gol dari 100 penampilannya buat Coritiba sejak bergabung dalam tim senior dari tahun 2007.

Keirrison disebut-sebut sebagai "New Romario" oleh media Spanyol Marca, karena kemiripan gayanya dengan salah satu legenda Brazil di Piala Dunia 1994 tersebut.

Kontrak striker muda itu sendiri dengan Coritiba akan berakhir pada April 2009. Ini berarti, jika Si Merah cepat, mereka bisa mendapatkan Keirrison dengan biaya murah atau bahkan gratis.

Kita lihat saja, akankah ia memilih The Reds atau salah satu dari dua klub Spanyol pada jendela transfer II pada bulan Januari 2009.